Dengan aplikasi ini, kata Delis, semua mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang hendak mengajukan bantuan beasiswa, tidak perlu lagi membawa berkas ke Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) di Kolonodale.

“Dari dalam kamar kos saja, permohonan sudah bisa dikirim. Jadi mahasiswa di luar Morut tak perlu bikin repot lagi orang tuanya untuk membawa berkas ke Kolonodale,” kata Delis pada acara yang dihadiri antara lain Wabup Morut H. Djira dan istri, Ketua Tim Penggerak PKK Morut Febriyanthi DJ. Hehi, Ketua DPRD Morut Hj. Megawati, Wakil Ketua DPRD H. Moh. Safri dan beberapa anggota DPRD, dan sejumlah pejabat eselon II dan III Pemkab Morut

Aplikasi tersebut beralamat http://disdikmorowaliutara.com/beasiswa-morutkab/login ini merupakan karya inovatif Sekretaris Dinas Dikbud Morut Bernouli Tanari, SPd, MPd saat mengikuti Diklatpim III belum lama ini.

Menurut Delis, sejak memimpin daerah ini 1 Mei 2021, pihaknya memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa asal Morut sebagai salah satu upaya mewujudkan misi besar pemerintahan di bawah kepemimpinan Delis-Djira  yakni menjadikan masyarakat Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).

Sebanyak 3.000 orang lebih mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan beasiswa ini mulai tahun 2021 sebesar Rp2 juta/mahasiswa yang dicairkan sekaligus. Sedangkan 2022 bantuan beasiswa meningkat menjadi Rp3 juta/mahasiswa yang pencairannya dilakukan tiap akhir semester.

“Semua mahasiswa kita beri beasiswa ini karena dulu-dulu, yang dapat beasiswa hanya mereka yang punya koneksi atau kenalan di pemda. Sekarang semua mahasiswa yang kuliah sampai semester 10 bisa mendapatkannya,” ujar Delis yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Dalam penyaluran tahun lalu, kata mantan Anggota DPD RI ini, ada mahasiswa yang karena tidak bisa pulang ke Morut untuk mengurus permohonan, sehingga berkasnya diurus oleh orang tuanya, sementara orang tua tidak bisa menggunakan teknologi internet.

“Sekarang aplikasinya sudah ada di telepon seluler masing-masing mahasiswa, tinggal klik dan isi formulirnya lalu kirim. Dari kamar kos pun jadi. Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk mengecek apakah berkasnya sudah lengkap atau belum,” ujar dokter Delis yang juga lulusan doktoral bidang manajemen rumah sakit itu.

Sekretaris Dinas Dikbud Morut Bernouli Tanari mengemukakan bahwa sehubungan dengan dimulainya tahun kuliah baru 2022/2023, maka akan banyak mahasiswa baru yang akan mengajukan permohonan beasiswa.

“Tidak usah lagi datang ke Morut hanya untuk ajukan berkas. Isi dan lengkapi saja formulir dalam aplikasi ini, selesai,” ujarnya.

Aplikasi ini dikelola oleh sebuah tim yang bernama Morut Cerdas dengan personel sebagai berikut:

1. Fadly Abd Pattah – 082214755178 (Koordinator)

2. Novita Dewi Tambani – 082259496769 (Mamosalato)

3. Erin Putri Victoria Lama – 081333323595 (Lembo)

4. Marlina Towaki – 082195362656 (Petasia Barat).

5. Elvin Syane Memunta – 082217462375/085335154724 (Mori Atas)

6. Feby Rare’a – 082274910176 (Soyo Jaya)

7. Dian Tumaya – 082346465236 (Petasia Timur)

8. Nurhalisa – 082216321365 (Lembo Raya),

9. Sari Meliana – 082290145696 (Petasia)

10. Misnawati – 082293375120 (Mori Utara),

11. Megawati Poli’i – 082292925972 (Bungku Utara)

12. Admin umum, Ehpen Misa – 081247141969.

Pewarta : –
Editor : Laode Masrafi