TRIBUNPALU.COM, PALU – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara meluncurkan program gempar sebagai inovasi untuk menurunkan kasus stunting.

Hal itu dikatakan Bupati Morowali UtaraDelis Julkarson Hehi saat berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (13/7/2022).

Diketahui, saat ini angka Stunting Kabupaten Morowali Utara masih di angka 16 persen, sehingga Pemerintah Kabupaten Morowali Utara mempunyai target menekan stunting 10 persen pada 2024.

Untuk mencapai hal tersebut maka Kabupaten Morowali Utara mendukung strategi percepatan penurunan stunting dengan menghadirkan Program Gempar.

Program gempar merupakan salah satu inovasi Kabupaten Morowali Utara dengan mengajak pengusaha untuk menjadi bapak angkat bagi anak penderita stunting atau gagal tumbuh akibat ketidakcukupan zat gizi.

“Kami mengajak sektor swasta untuk terlibat dengan menjadi bapak angkat bagi anak penderita stunting,” ujar Bupati Morowali Utara

Tujuan program ini untuk meminimalisasi jumlah keluarga stunting di Kabupaten Morowali Utara.

Selain itu, pogram gempar ini juga melakukan budidaya ikan dan penyediaan tempat pusat pemulihan gizi.

“Jadi melalui program gempar ini selain sistem bapak angkat, kami juga mengajarkan masyarakat mengenai budidaya ikan juga ada penyediaan tempat pusat pemulihan gizi di Kabupaten Morowali Utara,” Ujar Delis Julikarson Hehi. 

Bupati Morowali Utara juga menyakini melalui program gempar yang dihadirkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dapat menambah penghasilan setiap keluarga juga mendapatkan asupan gizi baik untuk mencegah stunting. (*)



Penulis: Jolinda Amoreka | Editor: Haqir Muhakir

Bagikan